Mekkah (ANTARA) - Bagi sebagian besar jamaah Indonesia, Hajar Aswad masihlah ibarat bintang dalam rangkaian ibadah haji. Meski menciumnya adalah sunnah, namun kebanggaan tersendiri bisa dibawa jamaah pulang tatkala berhasil menyimpan kisah menyentuh bahkan mencium batu hitam tersebut. Jamak di kalangan masyarakat Tanah Air, saat pulang berhaji
Maka, Hajar Aswad yang kita kenal saat ini cenderung berwarna hitam kemerah-merahan. Rasulullah pernah menyatakan, “Wahai Aisyah, seandainya batu ini tidak dilumuri oleh kotoran-kotoran jahiliah, aku akan gunakan untuk mengobati segala macam penyakit dan akan aku dapati sebagaimana waktu diturunkan Allah.Tak hanya d Mekah, Hajar Aswad juga ternyata juga ada di salah satu museum di Inggris. Ada tiga buah pecahan batu Hajar Aswad di Inggris. Pihak - Halaman allMeninggalkanmencium hajar aswad tidaklah merosakkan tawaf, bahkan tawafnya tetap sah sekalipun tidak mencium sama sekali. Dan bagi seseorang yang tawaf, cukup memberikan isyarat sambil bertakbir ketika berada sejajar dengan hajar aswad tersebut, sekalipun dari jauh. Mengusap hajar aswad dengan maksud untuk mendapatkan berkah daripadanya. Seorang jamaah haji dari Pakistan yang belum diketahui identitasnya mengalami luka berat setelah terpental saat mencoba mencium Hajar Aswad pada Jumat (29/9/2017) malam. Ainur Rofiq (33) seorang saksi yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa korban awalnya melakukan aktivitas tawaf di sekitar Kabah . es58. 212 349 43 163 252 8 55 223 498