Karenaitu berakar dalam kehidupan yang baik dan roh yang taat, kejujuran akan muncul bagi orang Kristen yang berkenan kepada Allah. Seperti yang dinyatakan dalam firman Tuhan. Tentu saja ini adalah salah satu cara untuk menjadi pribadi menurut agama Kristen yang membawa sukacita bagi Allah melihat orang-orang yang ingin jujur.

Jakarta, IDN Times - Tahun baru, perencanaan baru. Keinginan untuk lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya, khususnya soal finansial, tentu menjadi harapan banyak orang. Memasuki 2022 ini, banyak orang yang ingin lebih baik lagi dalam mengatur finansialnya, dalam hal ini keuangan. Mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kerap kali, gaji atau penghasilan sudah menipis di awal atau pertengahan bulan. Padahal, gaji bulan berikutnya masih lama utama dari gaji adalah kebiasaan boros. Seseorang yang boros akan sulit mengatur keuangan. Padahal, jika sudah bisa mengatur keuangan, tentunya hidup akan lebih teratur. Pengaturan keuangan yang baik akan membuat penghasilan atau gaji bertahan hingga akhir Lifepal, Selasa 4/12/2021, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak boros. Simak, ya! Baca Juga Dana KUR Bakal Naik Jadi Rp285 Triliun Lebih di 2022 1. Semua pemasukan dan pengeluaran harus dicatatIDN Times/Arief Rahmat Sebenarnya, mencatat pemasukan dan pengeluaran tidak akan memakan waktu lama, terutama jika rutin dilakukan setiap hari. Dengan pencatatan keuangan, kamu bisa mengetahui seberapa besar kebutuhanmu dalam 1 semua orang bisa menjawab biaya kebutuhannya per bulan, lho! Padahal, itu hal yang penting untuk bisa mengendalikan pengeluaranmu, agar tidak berbelanja barang-barang yang tidak baik lagi, kamu mencatat seluruh pengeluaranmu berapa pun nominalnya. Misalnya, Rp2 ribu untuk membayar parkir di minimarket, itu juga sebaiknya Tetapkan tujuan finansialIlustrasi Asuransi IDN Times/Mardya Shakti Apa itu tujuan finansial? Tujuan finansial adalah target pencapaian dari kerja kerasmu. Misalnya, dalam 5-10 tahun ke depan kamu berencana untuk membeli rumah, mobil impian, berlibur ke negeri impan, dan finansial akan memberimu motivasi untuk menabung, sehingga tidak membelanjakan seluruh uang yang kamu Buat anggaran yang realistisIlustrasi Uang. IDN Times/Aditya Pratama Agar kamu tidak boros, kamu juga perlu membuat anggaran dari kebutuhan-kebutuhan kamu setiap bulan. Pastikan kamu membuat anggaran yang realistis, ya!Nah, anggaran ini juga mencakup tabungan. Kamu harus bisa mengalokasikan penghasilanmu untuk kebutuhan pokok, tabungan, dan seperti apa anggaran yang realistis? Misalnya, kamu ingin bisa berlibur ke luar kota setiap bulannya. Padahal, biaya berlibur ke luar kota cukup besar, bahkan bisa saja mencapai 30 persen dari gaji. Nah, sebaiknya kamu tak perlu menganggarkan biaya untuk liburan ke luar kota setiap bulan. Atau jika kamu tetap ingin menganggarkannya, maka tentukanlah nominal yang pantas, tanpa mengorbankan kebutuhan-kebutuhan lain dan tabunganmu. Baca Juga Pebisnis Wajib Tahu! Ini Cara Daftar Merchant LinkAja 4. Catat pengeluaranmu di aplikasi ponselIlustrasi Uang Digital. IDN Times/Aditya Pratama Saat ini, banyak sekali aplikasi untuk mencatat pengeluaran, baik yang tersedia di ponsel pintar android maupun itu, beberapa aplikasi catatan keuangan juga sudah disertai dengan fitur yang lengkap seperti laporan keuangan pribadi hingga kategori setiap pengeluaran dan pemasukan, sehingga memudahkan kamu mengetahui ke mana saja pos pengeluaranmu selama ini. Kamu juga bisa mengklasifikasikan kategori pada masing-masing pengeluaran kamu, misal untuk transportasi, makan, hingga aplikasi pencatat keuangan pribadi yang direkomendasikan Lifepal, antara lain Uangku Mint Money Lover Monefy Wallet AndroMoney Penny Catatan Keuangan Harian Spendee. 5. Hindari berutangilustrasi utang IDN Times/Aditya Pratama Hindarilah berutang, terutama untuk kebutuhan-kebutuhan yang tidak darurat atau tidak penting. Jangan tergiur dengan tawaran-tawaran yang bisa menyebabkan dompetmu kering. Jika ingin membeli sesuatu, sebaiknya menabung terlebih begitu, berutang tidaklah dilarang. Namun, sebaiknya untuk membeli aset yang nilainya akan terus bertambah setiap tahunnya, seperti tanah atau juga kamu menghitung rasio utang yang kamu miliki terhadap penghasilanmu ya. Kamu harus memastikan utang yang kamu miliki tak lebih dari 30 persen dari penghasilan bulananmu. Sebab, jika lebih dari 30 persen, keuangan kamu bisa Mulai berinvestasiIlustrasi Investasi. IDN Times/Aditya Pratama Investasi adalah cara meningkatkan penghasilan di luar penghasilan pokok. Kamu bisa memiliki aset yang nilainya terus naik dengan ini, memulai investasi sangatlah mudah. Ada banyak instrumen investasi yang cocok untuk pemula. Mulai dari reksa dana hingga emas fisik. Pastikan kamu memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko. Baca Juga 5 Pertimbangan Penting saat Diterima Kerja dengan Gaji Minim 7. Membedakan antara kebutuhan dan keinginanIlustrasi belanja online IDN Times/Arief Rahmat Kamu juga harus bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginan agar tidak kali, orang membeli apa yang dia mau dengan kedok self reward. Namun, kalau tidak dikontrol, tentu kedok self reward ini bikin pengeluaran kamu malah makin besar dan akhirnya kebutuhan-kebutuhan penting lainnya tidak kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian untuk bekerja, tagihan atau cicilan, dan Alokasikan dana daruratilustrasi uang IDN Times/Aditya Pratama Memiliki dana darurat juga salah satu bagian dari mengatur keuangan pribadi. Tapi perlu diingat, dana darurat hanya digunakan untuk kebutuhan darurat, bukan kebutuhan dana darurat pada seseorang bisa berbeda-beda, tergantung status dan pekerjaannya. Kalau kamu masih single, kamu bisa mengumpulkan dana darurat 3-6 kali dari pengeluaran bulanan kamu sudah menikah dan memiliki tanggungan, maka dana darurat kamu sebaiknya 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Dana yang harus disisihkan untuk dana darurat adalah sekitar 5 persen dari penghasilan Buat rekening terpisahIlustrasi Bank. IDN Times/Aditya Pratama Untuk mencegah keborosan, sebaiknya kamu membuka rekening bank baru untuk memisahkan rekening tabungan dengan rekening untuk kebutuhan cara tersebut, kamu bisa menjaga tabungan agar tetap utuh, dan terhindar dari godaan-godaan yang bisa menguras uang. Baca Juga Intip Peluang Investasi 2022, yuk Cuan di Tahun Baru! 10. Punya asuransiIlustrasi Asuransi IDN Times/Aditya Pratama Memiliki asuransi juga sangat penting agar keuangan kita bisa teratur. Asuransi akan sangat membantu ketika kamu menghadapi kejadian tak terduga seperti penyakit, mobil rusak, rumah kebakaran, hingga meninggal akan melindungi tabungan dan aset-aset yang kamu miliki. Misalnya, ketika kamu ke rumah sakit, kamu tak perlu merogoh kantong terlalu dalam untuk membayar biaya pemeriksaan, karena kamu sudah memiliki kamu memilih agen dan perusahaan asuransi yang tepat, agar manfaat yang kamu terima sesuai keinginanmu, ya! Baca Juga Begini Tips Memilih Perusahaan Asuransi yang Baik dan Benar

Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertamamu dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya." Banyak orang yang berpikir bahwa memberi persembahan kepada Tuhan hanya dapat kita lakukan setelah kita menjadi kaya atau berhasil. Source Alkitab sebagai pedoman hidup bagi umat Kristen tidak hanya memberikan ajaran tentang moral dan etika saja, tetapi juga memberikan panduan dalam mengatur keuangan. Hal ini penting karena keuangan yang sehat dan teratur dapat membantu seseorang hidup lebih tenang dan sejahtera. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan menurut Alkitab. 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan2. Hindari utang yang tidak perlu3. Buat anggaran dan patuhi4. Berinvestasi dengan bijak5. Berhemat dan jangan boros6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Menurut Alkitab, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini tercantum dalam Malaki 310 yang berbunyi “Bawalah seluruh persembahan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada makanan di rumah-Ku dan cobalah Aku ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu jendela langit dan mencurahkan berkat ke atas kamu dengan melimpah.” Dalam mengatur keuangan, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan harus menjadi prioritas yang utama. Hal ini bukan hanya membantu gereja atau badan amal, tetapi juga dapat membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan pribadi. 2. Hindari utang yang tidak perlu Source Alkitab menyarankan kita untuk menghindari utang yang tidak perlu. Hal ini tercantum dalam Roma 138 yang berbunyi “Janganlah kamu berutang, selain utang mengasihi satu sama lain. Sebab siapa yang mengasihi orang lain, ia telah memenuhi hukum.” Menghindari utang yang tidak perlu dapat membantu kita menjaga keseimbangan keuangan pribadi. Jika memang perlu berutang, pastikan utang tersebut dapat dicicil dengan mudah dan tidak memberatkan keuangan pribadi. 3. Buat anggaran dan patuhi Source Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan menurut Alkitab adalah dengan membuat anggaran dan patuh terhadapnya. Hal ini tercantum dalam Lukas 1428 yang berbunyi “Sebab siapakah di antara kamu yang mau membangun menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu untuk menghitung-hitung biayanya, apakah ada cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya itu?” Dalam membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, patuhlah terhadap anggaran yang telah dibuat agar keuangan pribadi tetap terjaga dengan baik. 4. Berinvestasi dengan bijak Source Alkitab juga menyarankan kita untuk berinvestasi dengan bijak. Hal ini tercantum dalam Amsal 215 yang berbunyi “Perencanaan hati yang tekun menjadikan manusia kaya, tetapi orang yang tergesa-gesa pasti mengalami kekurangan.” Dalam berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko dan potensi pengembalian investasi tersebut. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi dan pastikan investasi tersebut dapat membantu keuangan pribadi tumbuh dengan baik. 5. Berhemat dan jangan boros Source Alkitab menyarankan kita untuk berhemat dan tidak boros dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Pengkhotbah 510 yang berbunyi “Barangsiapa mencintai uang, ia tidak akan kenyang oleh uang, dan barangsiapa mencintai kelimpahan, ia tidak akan mendapat keuntungan dari pada itu; juga ini sia-sia belaka.” Dalam berhemat, pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, hindari gaya hidup boros yang dapat merugikan keuangan pribadi. 6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Terakhir, Alkitab menyarankan kita untuk bersyukur dan percaya kepada Tuhan dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Filipi 46-7 yang berbunyi “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dalam bersyukur, kita dapat memandang keuangan pribadi dengan lebih positif dan menghindari kecemasan yang dapat merugikan keuangan pribadi. Selain itu, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi keuangan pribadi jika kita hidup dengan taat dan patuh kepada-Nya.
Menabungmerupakan kegiatan mengatur keuangan yang baik dan dirahmati oleh Allah SWT. Untuk meraih sukses menurut Islam kita harus bisa mengelola keuangan dengan benar dan baik. Dan berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan menurut Islam : 1. Bekerja yang halal. Baca Lainnya : Apa Hukum Hubungan Intim Di Malam Jumat 0
Agar keuangan kamu tetap aman dan pas hingga akhir bulan, kamu wajib mengetahui cara mengatur keuangan pribadi dengan bijak. Tanpa perencanaan keuangan yang tepat, keuanganmu ke depan akan berantakan, bahkan kamu terancam tidak bisa memiliki tabungan atau aset berharga. Cara mengatur keuangan ini cukup simpel kok. Kamu tidak perlu sampai pusing memikirkan perhitungannya karena bisa menggunakan rumus sederhananya yang lebih mudah dipahami. Bahkan, sekarang sudah ada beberapa aplikasi catatan keuangan pribadi yang bisa membantu kamu mengelola keuangan pribadimu. Kamu juga bisa memanfaatkan format excel untuk membuat laporan keuangan pribadi. Dengan manajemen keuangan pribadi yang tepat, kamu jadi bisa membelanjakan gajimu dengan bijak, mulai dari untuk kebutuhan sehari-hari, hiburan, memberikan pada orangtua, hingga berinvestasi. Jadi walaupun mungkin sekarang gajimu masih kecil, kamu tetap punya kesempatan untuk memiliki aset berharga. Berikut ini ulasan terkait cara mengatur keuangan pribadi untuk pemula yang bisa kamu ikuti. Artikel ini juga akan membahas beberapa contoh pengelolaan gaji kamu. Simak baik-baik, ya. Cara mengatur keuangan pribadi dengan bijak Berikut ini 10 tips mengatur keuangan yang bijak untuk semua orang, baik karyawan, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga yang sudah Lifepal rangkum untuk kamu. 1. Catat semua pemasukan dan pengeluaran Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mulai rajin mencatat pemasukan dan pengeluaran kamu setiap harinya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhanmu dalam satu bulan. Catat semua pengeluaran meskipun hanya untuk memudahkan kamu dalam menganalisis pengeluaran bulananmu. Dengan cara ini, kamu juga sekaligus bisa memangkas pengeluaran-pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu, misalnya membeli kopi di tempat yang mahal atau membeli barang printilan’ yang tidak dibutuhkan. Lakukan kebiasaan mencatat ini setiap bulannya, ya, agar kamu jadi terbiasa mengeluarkan uang untuk hal-hal yang penting saja. Meskipun sesekali boleh memberikan self reward dengan membeli barang yang diinginkan. 2. Tetapkan tujuan finansial Cara mengatur keuangan berikutnya adalah dengan menetapkan tujuan finansial kamu ke depan. Misalnya, dalam 5-10 tahun ke depan kamu berencana untuk membeli rumah, beribadah haji, atau membeli mobil impian. Dengan tujuan finansial yang jelas maka akan memotivasi kamu untuk tidak jor-joran dalam membelanjakan uang yang dimiliki. Kondisi keuangan kamu pun jadi lebih sehat dan tertata. Selain itu, kamu juga jadi belajar untuk berhemat dan menabung agar tujuan finansial kamu bisa tercapai sesuai dengan yang kamu inginkan. 3. Buat anggaran yang realistis Selanjutnya, mulai membuat anggaran setiap bulannya yang realistik sesuai dengan kondisi kamu, ya. Sebagai contoh, gaji kamu hanya Rp4 juta, tapi kamu memaksakan diri menabung sebesar 50 persen dari total gaji kamu dengan tujuan biar tabungan kamu cepat terkumpul. Cara tersebut tidak disarankan karena akan membuat kamu jadi susah dan tidak menikmati hidup. Sebaiknya buat anggaran yang realistis sesuai kondisi kamu. Kamu bisa mengatur keunagan dengan metode 503020 yakni 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan tambahan, dan 20 persen untuk menabung dan investasi. Sebagai contoh, gaji kamu adalah Rp5 juta, maka anggaran kamu sesuai rumus 503020 adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pokok 50% x = Kebutuhan lainnya cicilan 30% x = Tabungan dan investasi 20% x = Anggaran yang kamu buat ini akan menjadi batasan berapa banyak yang akan kamu keluarkan setiap bulannya dan jangan sampai melewati batas yang sudah ditentukan. Asuransi Jiwa Terbaik! Dapatkan Promo dan Konsultasi GRATIS! 4. Manfaatkan aplikasi catatan pengeluaran pribadi Jika kamu kesulitan menulis pengeluaran secara manual, kamu bisa memanfaatkan aplikasi keuangan pribadi yang ada di smartphone android maupun iOS. Beberapa aplikasi catatan keuangan juga sudah disertai dengan fitur yang lengkap seperti laporan keuangan pribadi hingga kategori setiap pengeluaran dan pemasukan, sehingga memudahkan kamu mengetahui ke mana saja pos pengeluaranmu selama ini. Dengan aplikasi pencatatan keuangan pribadi, kamu juga bisa mengklasifikasikan kategori pada masing-masing pengeluaran kamu, misal untuk transportasi, makan, hingga investasi. Jadi lebih mudah dalam memilah-milah. Kamu juga memanfaatkan aplikasi pengatur keuangan pribadi ini dengan mendownloadnya di Play Store atau AppStore. Beberapa aplikasi pencatat keuangan pribadi yang Lifepal rekomendasikan seperti Uangku Mint Money Lover Monefy Wallet AndroMoney Penny Catatan Keuangan Harian Spendee 5. Hindari berhutang Sebagai seorang milenial, kamu mungkin ingin selalu tampil trendy dengan baju bermerk atau handphone model terbaru. Namun, jangan sampai keinginan tersebut membuat pengelolaan keuangan kamu berantakan sampai mengajukan pinjaman, ya. Untuk mewujudkan keinginan kamu, sebaiknya sabar dan menabung saja sesuai dengan perencanaan keuangan yang sudah dibuat. Hindari berhutang untuk membeli hal-hal konsumtif yang nilainya turun dari tahun ke tahun, seperti baju baru, handphone, atau laptop. Boleh saja berhutang, namun sebaiknya untuk membeli aset yang nilainya akan terus bertambah setiap tahunnya, seperti tanah atau rumah. Saat akan berhutang, kamu juga harus menghitung rasionya, ya. Pastikan jumlah angsurannya tidak lebih dari 30 persen dari penghasilan kamu. Sebab, jika lebih dari 30 persen, keuangan kamu bisa terganggu. 6. Mulai Investasi Investasi adalah salah satu cara jitu mengatur keuangan pribadi agar aset kamu terus bertambah. Sekarang, sudah banyak sekali instrumen investasi yang cocok untuk pemula seperti kamu. Kamu bisa berinvestasi dengan modal saja, seperti reksadana atau tabungan emas. Kamu bisa memilih berbagai jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu, ya, seperti reksadana pasar uang atau reksadana pendapatan tetap yang potensi returnnya bisa mencapai 4-6 persen per tahun. Kalau kamu sedang mencari produk investasi dengan modal murah dan minim risiko, kamu bisa coba nih produk investasi reksadana. 7. Membedakan antara kebutuhan dan keinginan Cara mengatur keuangan berikutnya adalah dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan keinginan. Seringkali orang selalu membeli apa yang dia mau dengan kedok self reward. Namun, kalau tidak dikontrol, tentu kedok self reward ini bikin pengeluaran kamu malah makin besar dan akhirnya kebutuhan-kebutuhan penting lainnya tidak terpenuhi. Sebaiknya prioritaskan membeli hal-hal yang menjadi kebutuhan misalnya kebutuhan untuk makanan, pakaian untuk bekerja dan lain sebagainya. Apabila barang yang ingin kamu beli bukan termasuk barang yang urgent, kamu bisa menunda membelinya nanti. 8. Buat dana darurat Saat sedang mengelola keuangan pribadi, jangan lupa juga untuk membuat dana darurat. Dana darurat penting dimiliki bila sewaktu-waktu kamu membutuhkan uang dalam jumlah besar. Kamu tetap merasa aman karena tidak perlu menggunakan dana tabungan kamu. Apalagi saat masa pandemi seperti ini, di mana ekonomi sedang tidak stabil dan ada rentan terkena PHK, penting untuk memiliki dana darurat. Dana darurat pada seseorang bisa berbeda-beda, tergantung status dan pekerjaannya. Kalau kamu masih single, kamu bisa mengumpulkan dana darurat 3-6 kali dari pengeluaran bulanan kamu. Jika kamu sudah menikah dan memiliki tanggungan, maka dana darurat kamu sebaiknya 6-12 kali dari pengeluaran bulanan. Dana yang harus disisihkan untuk dana darurat adalah 5 persen dari penghasilan kamu. Jika dana darurat sudah terpenuhi, maka keuangan kamu bisa aman dan stabil, meskipun berada di kondisi pandemi seperti ini. Kamu bisa menghitung dana darurat dengan kalkulator di bawah ini. 9. Punya rekening berbeda Untuk mencegah berbelanja konsumtif terlalu banyak, kamu sebaiknya memiliki rekening yang berbeda. Satu rekening khusus untuk keperluan pribadimu selama satu bulan, satu rekening lagi khusus untuk tabungan. Sekarang, juga sudah banyak jenis rekening digital yang memiliki banyak fitur menarik dengan bunga yang cukup besar. Kamu bisa memilih rekening digital tersebut agar tabungan kamu bisa berkembang dengan baik. Punya rekening berbeda juga membantu kamu untuk tidak usil menggunakan uang yang memang khusus untuk tabungan. Hal ini juga membuat kamu lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang karena jika uang habis, maka kamu tidak bisa mengambil uang tabungan di rekening berbeda. 10. Punya asuransi Ketika semuanya keuangan sudah direncanakan atau diatur dengan baik tetapi tidak memiliki asuransi maka keuangan kamu juga bisa berantakan. Sebab, dalam hidup pasti kamu akan menemukan berbagai macam risiko yang tidak pernah tahu kapan akan terjadi, misalnya terkena penyakit, mobil rusak, rumah kebakaran, hingga meninggal dunia. Kalau tidak ada proteksi finansial seperti asuransi, maka tabungan dan aset-aset yang kamu kumpulkan selama ini bisa ludes. Mengingat biaya rumah sakit, bengkel dan kerugian karena kebakaran rumah tidak sedikit. Sebagai proteksi kamu bisa membeli asuransi yang sedang dibutuhkan, misalnya disaat pandemi seperti ini kamu bisa membeli asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa yang bisa menanggung biaya rumah sakit hingga risiko meninggal dunia. Apabila sudah memiliki mobil, jangan lupa juga beli asuransi All Risk yang bisa memberikan pertanggungan untuk segala jenis kerusakan mobil, mulai dari lecet, terperosok, hingga hilang karena dicuri. Kamu bisa membandingkan polis dan premi antar produk asuransi di Lifepal dengan manfaat dan harga yang kompetitif. Itu dia 10 cara mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu aplikasikan. Untuk mengetahui kapan kamu bisa merasakan kebebasan finansial, kamu bisa nih menghitungnya dengan kalkulator berikut ini. Contoh perencanaan keuangan pribadi Berikut ini contoh perencanaan cara mengatur keuangan menggunakan metode 503020 yang sering digunakan oleh pemula. Tiga kategori ini dibagi berdasarkan kebutuhan yang paling besar, yakni 50 persen untuk kebutuhan sehari-hari, 30 persen untuk kebutuhan lainnya seperti jalan-jalan, belanja, dan cicilan, dan 20 persen sisanya adalah untuk investasi atau menabung. Contoh cara mengatur keuangan gaji 2 juta Gaji Ani per bulannya adalah Rp2 juta, maka rencana pengelolaan keuangan Ani adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pribadi 50% x = Kebutuhan lainnya 30% x = Menabung dan investasi 20% x = Rp Berikut ini rincian tabel keuangan pribadi dari metode 503020 Kebutuhan pribadi KebutuhanBiayaMakan sehari-hari1 hari 2 kali makan Rp12 ribu = Rp24 ribu. Dalam satu bulan Keperluan mandi dan Transportasi Listrik dan Kebutuhan lainnya KebutuhanBiayaMembeli atau untuk kebutuhan Menabung atau investasi KebutuhanBiayaMenabung di bankRp200 ribuDana Contoh cara mengatur keuangan gaji 3 juta Gaji Tia per bulannya adalah Rp3 juta, maka rencana pengelolaan keuangan untuk gaji Rp3 juta adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pribadi 50% x = Kebutuhan lainnya 30% x = Menabung dan investasi 20% x = Rp Berikut ini rincian tabel keuangan pribadi dari metode 503020 Kebutuhan pribadi KebutuhanBiayaMakan sehari-hari1 hari 2 kali makan Rp15 ribu = Rp30 ribu. Dalam satu bulan mandi dan dan Kebutuhan lainnya KebutuhanBiayaMembeli atau untuk kebutuhan Menabung atau investasi KebutuhanBiayaMenabung di bankRp300 ribuDana Contoh cara mengatur keuangan gaji 4 juta Gaji Lia per bulannya adalah Rp4 juta, maka rencana pengelolaan keuangan gaji Rp4 juta adalah sebagai berikut ini. Kebutuhan pribadi 50% x = Kebutuhan lainnya 30% x = Menabung dan investasi 20% x = Rp Asuransi Kesehatan Cover RS 100%! Dapatkan Promo dan Konsultasi GRATIS! Berikut ini rincian tabel keuangan pribadi dari metode 503020 Kebutuhan pribadi KebutuhanBiayaMakan sehari-hari1 hari 3 kali makan Rp15 ribu = Rp45 ribu. Dalam satu bulan Keperluan mandi dan Transportasi Listrik dan Keperluan Kebutuhan lainnya KebutuhanBiayaMembeli Menabung atau investasi KebutuhanBiayaMenabung di Contoh laporan keuangan pribadi Setelah mengetahui cara mengatur keuangan pribadi dan bagaimana mengatur anggarannya, kini saatnya kamu mengetahui contoh laporan keuangan beserta simulasinya. Dengan contoh ini, akan memudahkan kamu dalam mengatur keuangan pribadi dan bisa membelanjakan uang dengan bijak. Apabila kamu menggunakan format excel dalam membuat laporan keuangan pribadi, berikut ini contoh template excel laporan keuangan pribadi yang bisa kamu ikuti. ABCDEFLaporan keuangan pribadi bulan November1NoTanggalKeteranganDebetKreditSaldo2110/11/ bulanan kopi dan Kamu bisa membuat tabel sederhana dengan format excel seperti di atas untuk mengatur keuangan kamu. Agar jumlah saldo bisa langsung terhitung otomatis, kamu harus menambahkan beberapa rumus excel seperti IF, OR, dan juga SUM. Atau agar lebih praktis, kamu bisa memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan google sheet yang sudah memiliki format otomatis. Jadi, nanti pengeluaran atau pemasukan kamu akan otomatis dikategorikan dan kamu juga bisa melihat laporannya dengan mudah. Berikut caranya Buka Pilih Monthly Budget Kamu tinggal mengisi kategori yang sudah disediakan Nantinya, google sheet akan membantu kamu dalam mengatur keuangan kamu secara otomatis, seperti berapa besaran pengeluaran per bulan, uang dikeluarkan untuk apa saja, dan lain sebagainya. Berikut contoh tampilan laporan keuangan pribadi bulanan di google sheet. Selain memanfaatkan excel, kamu juga bisa kok memanfaatkan aplikasi pencatatan keuangan lainnya yang lebih praktis karena bisa diakses melalui handphone masing-masing. Mengapa harus mengatur keuangan pribadi? Mengatur keuangan pribadi penting untuk mengetahui pengeluaran setiap bulannya. Tanpa adanya manajemen keuangan maka kondisi keuangan kamu akan berantakan, tidak sehat, bahkan kamu tidak bisa memiliki aset untuk masa depan. Berikut ini beberapa manfaat positif yang akan kamu dapatkan jika sudah mulai mengatur keuangan pribadi. 1. Bisa memiliki aset dan tabungan untuk masa depan Dengan disiplin mengatur keuangan sejak dini, kamu akan mendapatkan manfaat yang besar, salah satunya adalah memiliki tabungan yang banyak dan aset yang melimpah. Tak masalah jika di awal kamu harus menahan diri untuk membelanjakan uangmu sesuai dengan rencana yang dibuat karena kamu akan memetik hasilnya nanti saat sudah pensiun. Di masa pensiun nanti, kamu bisa merasakan jerih payahmu saat masih muda karena bijak dalam hal pengelolaan keuangan. 2. Mencegah hutang Disiplin dalam mengelola keuangan juga akan mencegah kamu dari jeratan hutang. Sebab, saat kamu tidak bisa mengontrol keinginanmu, kamu bisa saja kalap dan memilih membeli barang konsumtif dengan cara berhutang. Saat berhutang dan kamu tidak membayar, bunganya akan terus berjalan dan membuat utang kamu menumpuk. Akibatnya, semua aset yang kamu miliki pun harus direlakan untuk membayar utang. Dengan memiliki komitmen untuk mengatur keuangan dengan bijak, maka kamu tidak akan terpengaruh membeli barang-barang yang bisa membuat utang menumpuk. 3. Merasa lebih tenang Mengatur keuangan sesuai dengan kebutuhan dan porsinya akan membuat kamu lebih tenang karena tidak perlu mengambil dana tabungan. Semuanya sudah diatur dan memiliki batasannya sendiri. Apalagi jika kamu sudah menambahkan asuransi ke dalam kategori pengeluaran rutin, kamu tidak perlu pusing lagi apabila ada risiko-risiko di masa depan. Semua kerugian yang dialami akan ditanggung oleh asuransi. Tips dari Lifepal! FAQ seputar cara mengatur keuangan Bagaimana cara mengatur keuangan pribadi agar tidak boros? Kamu bisa mengatur keuangan pribadi dengan berbagai cara seperti memiliki dua rekening, mencatat setiap pengeluaran, memilah mana yang jadi kebutuhan atau keinginan, memiliki dana darurat, hingga memiliki asuransi sebagai proteksi finansial yang tepat. Kamu juga bisa memanfaatkan metode 503020 untuk mengatur keuangan kamu. Sebesar 50 persen digunakan untuk kebutuhan pribadi, 30 persen untuk kebutuhan lainnya, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Mengapa penting memiliki asuransi? Asuransi memiliki manfaat memproteksi finansial kamu dari risiko-risiko kerugian yang bisa terjadi kapan saja. Beberapa risiko yang mungkin muncul seperti penyakit, kecelakaan, mobil rusak, hingga meninggal dunia. Dengan asuransi, kamu tidak perlu cemas karena kerugian tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, tabungan dan aset-aset kamu aman. Keuangan yang sudah kamu atur sesuai dengan pos-posnya pun tidak akan terganggu.

Keberhasilandalam menunaikan panggilan dan mewujudkan harapan ditentukan oleh kesabaran dan kesetiaan kita. 10 renungan khotbah hamba tuhan kata bijak saat teduh kesaksian / reflections sermons servant of god tee. "firman tuhan inilah gitaku, firman tuhan inilah harus menjadi gitamu : Pria kharismatik kelahiran 6 juni 1901 ini merupakan

Sumber pexelsFinance / 13 June 2022 Contasia Christie Official Writer Salah satu fungsi Alkitab adalah sebagai buku panduan hidup manusia agar mengerti kehendak Allah dalam hidupnya. Saat kita menghadapi masalah, firman Tuhan mampu menuntun dan menguatkan kita dalam setiap pengambilan keputusan. Seperti halnya dalam hal mengelola keuangan. Namun sebelum kita mengetahui lebih jauh, bagaimana caranya mengelola keuangan dengan baik mari kita lihat terlebih dulu ayat-ayat Alkitab yang bisa memberikan tuntunan kepada kita tentang hal ini. Saat kita tidak mampu mengatur keuangan dengan tepat, maka akan ada bibit konflik, pertengkaran, bahkan perpecahan. Oleh karena itu, petunjuk firman Tuhan ini sangat penting bagi kita agar bisa menggunakan apa yang Tuhan percayakan kepada kita berupa uang ini dengan lebih bijak. Menurut Pdt. Dr. Leonardo A. Sjamsuri, berikut ini ayat-ayat Alkitab yang bisa membantu kita dalam mengatur keuangan. 1. Amsal 28 20 “Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.” Jadi kalau orang ingin mendapatkan banyak berkat dari Tuhan, kuncinya dia harus bisa dipercaya. Salah satu bisa dipercaya adalah mampu mengelolanya dengan baik. Jadi bukan orang yang memboroskannya. Banyak orang yang terjebak dengan hutang demi bisa memberikan kesan’ kepada orang lain. Bahkan ada orang yang masuk ke penjara karena salah mengelolanya. Baca juga Dari Ayub Sampai Paulus,Yuk Belajar Kelola Uang Ala Tokoh Alkitab. Mana Yang Cocok Buatmu? 2. Kejadian 2 4-5 “Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apapun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apapun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu.” Tuhan menciptakan manusia untuk mengusahakan bumi. Banyak orang kehabisan uang, bukan karena mereka tidak punya, tapi tidak bisa mengelola. 3. Lukas 16 11 “Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?” Kalau kita tidak setia dalam mengelola uang tidak jujur, lalu siapa yang bisa percaya dengan kita? Jadi bagaimana seseorang mengelola keuangan, akan menentukan seberapa orang ini akan menerima hikmat, pengertian, dan kedalaman firman Tuhan yang akan dia dapatkan. Baca selanjutnya ->Bahkan orang yang tidak bisa dipercaya dalam hal keuangan, sulit untuk dipercaya dalam hal lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa mengelola keuangan, salah satunya kita bisa belajar dari firman Tuhan itu sendiri. 4. Amsal 21 20 “Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.” Ayat ini menyamakan orang boros dan orang bebal. Tuhan mengajarkan kita untuk hemat, bukan pelit. Orang pelit adalah orang yang boros untuk dirinya sendiri. Orang pelit itu tidak murah hati. Tapi orang boros, juga salah. Justru kita harus menjadi orang hemat, mampu dan paham prinsip mengelola keuangan. Dia tahu uang yang harus dikeluarkan. Dia tahu cara merasa cukup dan bersyukur. Asal ada makan, pakaian, itu cukup. 5. Pengkhotbah 210 “Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku.” Inilah yang namanya lapar mata. Mereka tidak bisa menentukan mana yang menjadi prioritas. Bahkan ada orang yang hidup untuk gaya dan dipandang orang. Yuk kita jadikan Alkitab sebagai panduan kita untuk bisa memahami, mengelola dan mengatur keuangan pribadi kita. Halaman Tampilkan per Halaman
Pemuridanadalah memperoleh dalam hati komitmen untuk menjadi bapa rohani bagi muridnya. Mengawasi kesejahteraan dan pertumbuhan spiritual murid, diasumsikan sebagai anak spiritual yang diberikan oleh Tuhan. Jadi dalam pemuridan Kristen, seorang murid bukan hanya seorang pelajar, tetapi seorang pembelajar Allah.
Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Perencana Keuangan » 10 Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Biar Makin Efektif! Dibaca Normal 6 Menit 10 Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Biar Makin Efektif! Mengelola keuangan pribadi bisa terbilang susah-susah gampang. Berikut ini, beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang bisa kamu lakukan agar makin efektif. Simak penjelasan selengkapnya di artikel Finansialku! Ditinjau oleh Shierly, Summary Mengatur keuanga pribadi merupakan skill yang perlu setiap orang miliki, agar penghasilan yang diperoleh bisa teralokasi secara tepat. Terdapat beberapa cara untuk mengatur keuangan pribadi yang perlu seseorang lakukan secara konsisten agar manfaatnya maksimal guna mewujudkan tujuan keuangan. Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Terapkan Yuk!1 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan 2 Membuat Catatan Keuangan Personal3 Terapkan Metode 40 10 10 30 104 Jangan Lupa Sisihkan untuk Dana Darurat5 Hindari Utang 6 Bijak dalam Menggunakan Paylater dan Kartu Kredit7 Mulai Berinvestasi8 Miliki Asuransi 9 Lunasi Cicilan dan Utang10 EvaluasiSiap untuk Mengatur Keuangan Pribadimu? Cara Ampuh Mengatur Keuangan Pribadi, Terapkan Yuk! Sobat Finansialku, dari penghasilan yang kamu miliki tentu saja perlu dialokasikan secara tepat untuk memenuhi kebutuhan bulanan. Namun, jika ada kebutuhan mendadak yang sifatnya insidental, tentu saja kamu harus memutar otak agar semuanya tercukupi. Karena itulah, penting bagi kita untuk mengatur keuangan pribadi secara tepat. Dengan begitu, pengeluaran kamu akan lebih terarah dan juga efektif. Tapi, apakah kamu sudah tahu cara mengatur keuangan pribadi yang ampuh? Berikut cara mengatur keuangan pribadi yang efektif dan bisa kamu coba terapkan mulai dari sekarang! 1 Bedakan Kebutuhan dan Keinginan Cara mengatur keuangan pribadi yang pertama adalah dengan memilah kembali antara kebutuhan dan keinginan. Hal ini merupakan fondasi awal jika ingin mengatur keuangan pribadi secara efisien. Kamu bisa mulai memikirkan kembali kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi untuk sehari-hari. Contohnya membeli makanan pokok, hingga ongkos ojek online ke tempat kerja. Tentunya pola pikir tersebut harus kamu imbangi dengan awareness dalam menentukan keinginan. Umumnya, keinginan merujuk pada lifestyle, seperti nongkrong bareng teman sampai belanja self reward. Dengan kemampuan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kamu akan lebih tertata dalam mengelola keuangan. Selain itu, kamu juga semakin aware dalam membeli sesuatu hal dan tentunya bisa menentukan kebutuhan sebagai top skala prioritas. 2 Membuat Catatan Keuangan Personal Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan membuat catatan keuangan personal. Ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya luar biasa! Dengan membuat catatan keuangan, kamu bisa lebih mudah melakukan monitoring terhadap uang yang telah kamu habiskan. Sehingga dapat membantu kamu dalam menyusun strategi pengeluaran untuk kedepannya. 3 Terapkan Metode 40 10 10 30 10 Jika masih bingung dalam membagi pengeluaran per bulannya, mungkin kamu bisa terapkan metode yang satu ini, yaitu metode 40 10 10 30 10 Maksudnya kamu perlu membagi total pendapatan per bulan menjadi beberapa bagian, seperti berikut Mengalokasikan 40% pendapatan untuk kebutuhan harian, termasuk makanan, pemeliharaan rumah, kesehatan, dan perawatan anak. Mengalokasikan 10% untuk membayar cicilan, utang, pinjaman, dan sejenisnya. Mengalokasikan 10% pendapatan untuk membayar premi asuransi. Mengalokasikan 30% untuk menguatkan keuangan, seperti investasi atau menambah jumlah tabungan dana darurat. Mengalokasikan 10% untuk donasi. Namun perlu kamu ketahui, bahwa teknik ini tidak mutlak dan perlu disesuaikan dari waktu ke waktu dengan kondisi keuangan dan tujuan keuangan setiap orang. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa diskusi bersama Perencana Keuangan Finansialku. Klik banner di bawah ini dan konsultasikan sekarang juga! 4 Jangan Lupa Sisihkan untuk Dana Darurat Dana darurat merupakan simpanan yang wajib kamu punya. Sehingga kamu bisa lebih aman ketika mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya jatuh sakit. Ketika kamu mengalami hal-hal tersebut, setidaknya ada dana darurat yang bisa menutupi kebutuhan tak terduga tanpa harus mengganggu cash flow keuangan. Untuk besarannya sendiri, bisa kamu sesuaikan dengan tanggungan dan kondisi saat ini. Namun, ada beberapa aturan yang bisa dijadikan acuan, yakni Untuk yang masih single atau belum berkeluarga, kamu perlu mengumpulkan sebesar 6 kali total pengeluaran per bulan. Jika sudah berkeluarga namun belum memiliki tanggungan anak. Idealnya, kamu perlu mengumpulkan dana darurat sebesar 9 kali total pengeluaran bulanan. Tentunya kamu bisa mengelola dana darurat ini secara terpisah. Kamu bisa siapkan rekening khusus agar tidak tercampur dengan pengeluaran harian. 5 Hindari Utang Utang merupakan salah satu faktor krusial yang bisa menghalangimu mengelola keuangan dengan baik. Maka, usahakan untuk menghindari pinjaman uang kepada pihak lain. Yuk, pertimbangkan kembali sebelum memutuskan untuk meminjam uang apalagi jika kebutuhannya tidak mendesak. [Baca Juga 12 Cara Ahli Mengatur Keuangan Pribadi Mereka, Yuk Kepoin!] 6 Bijak dalam Menggunakan Paylater dan Kartu Kredit Keberadaan kartu kredit dan paylater memang memberikan kemudahan untuk berbelanja. Tetapi, jika kurang bijak menggunakannya, kamu bisa terseok-seok di akhir bulan yang nantinya mendatangkan masalah keuangan. Maka dari itu, kamu bisa pertimbangkan sebelum menggunakan kartu kredit dan Paylater. Pastikan hal-hal yang kamu beli, itu sifatnya darurat atau termasuk priotitas, ya! 7 Mulai Berinvestasi Investasi mempunyai manfaat yang begitu besar. Salah satunya sebagai aset jangka panjang di masa depan. Jika kamu menyimpan uang di bank, itu tidaklah cukup. Selain bunga cenderung kecil setiap tahunnya, kemungkinan besar juga terdampak inflasi. Maka dari itu, investasi bisa menjadi alternatif dalam menabung. Kamu bisa mulai menyisihkan beberapa persen penghasilan untuk berinvestasi, seperti di reksa dana yang risikonya tergolong rendah. Nah, jika kamu tertarik terjun ke dunia investasi, yuk, baca juga artikel berikut sebagai referensi Konsep Investasi Cara Kerja, Cara Mengoptimalkan, dan Tips untuk Pemula. 8 Miliki Asuransi Masih banyak yang beranggapan bahwa asuransi hanya buang-buang uang saja. Padahal asuransi bisa menjadi penolong kamu di masa depan nanti. Misalnya ketika kamu sakit dan memerlukan biaya cukup besar, maka asuransi bisa membantu menutupi kebutuhan tersebut. Sehingga kamu tidak khawatir akan uang tabungan yang terkuras habis untuk menutupi biaya pengobatan. Berikut ini beberapa manfaat ketika memiliki asuransi, antara lain Premi asuransi yang kamu bayarkan setiap bulannya dapat membiayai pengobatan atau perawatan. Premi asuransi yang kamu bayarkan bisa melindungi aset dan mencegah kehilangan aset dan utang. Premi asuransi yang kamu bayarkan dapat mengganti pembayaran cicilan dan utang Asuransi bisa menambah dana untuk kebutuhan keluarga. Kamu atau keluarga bisa lebih fokus dengan penyembuhan ketika sakit. 9 Lunasi Cicilan dan Utang Selanjutnya cara mengatur keuangan pribadi agar lebih efektif yakni dengan menyelesaikan semua cicilan dan utang yang kamu punya. Dengan begitu kamu nggak akan kewalahan membayar cicilan dan utang yang kian membengkak. Daripada kamu menunda membayar cicilan dan utang, lebih baik kamu mulai menambah pemasukan supaya bisa mengatur keuangan pribadi secara lebih leluasa. 10 Evaluasi Cara mengatur keuangan pribadi yang terakhir adalah lakukan evaluasi keuangan. Kamu bisa melihat catatan keuangan, apakah pengeluaran kamu sudah sesuai atau jauh dari target di awal? Dengan bagitu, kamu bisa terus melakukan improvement agar pengelolaan jauh lebih baik dan bijak dalam mengambil sikap ke depannya. Siap untuk Mengatur Keuangan Pribadimu? Itulah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan pribadi. Tentunya kamu perlu konsisten dalam melakukannya. Nah, buat kamu yang masih bingung untuk mengaplikasikannya, kamu bisa diskusi lebih lanjut bersama Perencana Keuangan Finansialku. Untuk dapatkan advice dan strategi terbaik dalam mengatur keuangan sesuai kondisimu saat ini. Buat janji dengan menghubungi WhatsApp 0851 5866 2940, yuk, konsultasi sekarang! Sobat Finansialku masih punya pertanyaan seputar cara mengatur keuangan pribadi? Silakan tulis di kolom komentar. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu ya! Terima kasih. Editor Ismyuli Tri Retno Sumber Referensi Surti Risanti. 6 Januari 2023. 6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif. Fortune Indonesia. Darwin. 17 Oktober 2022. Bebas Finansial dengan 8 Tips Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif. Julo. Siska Dewi Yanti. 6 April 2023. 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Cerdas, Simak Yuk!. Kita Lulus. Admin. Bukan Asal Nabung, Berikut 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Efektif!. Pina. Syafira Maulida. 31 Maret 2023. 7 Tips Mengelola Keuangan Pribadi dengan Cerdas dan Efektif. Tanam Duit. Memiliki ketertarikan di bidang diplomasi dan hubungan internasional, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing. Related Posts Page load link Go to Top
Gerejamenjadi kuat, karena wahyu Tuhan, firman Tuhan dan cara Tuhan bekerja menjadi prinsip yang dipelajari. Untuk memimpin kita masuk ke dalam kebenaran. Roh Kudus bukan hanya membersihkan kita dengan kebenaran, Dia juga memimpin kita masuk ke dalam kebenaran, agar pengertian kita terhadap kebenaran firman Tuhan semakin hari semakin berlimpah.
Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya mengatur keuangan dengan senantiasa berhemat dan membelanjakan uang seperlunya. Dan di dalam Islam juga diajarkan agar kita senantiasa menabung untuk masa adalah menyisihkan atau menyimpan sebagian dari penghasilan yang kita dapat untuk masa depan, untuk berjaga-jaga apabila suatu saat ada keperluan yang mendesak. Mengatur keuangan menjadi lebih mudah apabila kita terbiasa Mengatur Keuangan Menurut IslamBaca juga Pilih Menabung atau Investasi?1. Bekerja yang halal2. Membelanjakan uang dengan sederhana3. Menyisihkan sebagian rezeki untuk menabungBaca 7 Tips Keuangan untuk Milenial, Kamu Milenial? Check disini!4. Hindari berhutang dalam mengatur keuangan5. Perbanyak sedekah6. Tidak borosBaca Ingin Cepat Menabung Hingga Rp1 Miliar, Simak 5 Strategi Jitunya!7. Berhemat dan menabung untuk mengatur keuangan8. Membuat skala prioritas dalam mengatur keuanganNikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!Tips Mengatur Keuangan Menurut IslamMenabung merupakan kegiatan mengatur keuangan yang baik dan dirahmati oleh Allah SWT. Untuk meraih sukses menurut Islam kita harus bisa mengelola keuangan dengan benar dan baik. Dan berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan menurut Islam Baca juga Pilih Menabung atau Investasi?1. Bekerja yang halalPenghasilan dari pekerjaan atau usaha yang halal jauh lebih baik dibandingkan dari usaha yang haram. Uang yang berasal dari usaha yang haram atau yang biasa disebut dengan uang haram, tidak akan pernah bisa ditabung atau disimpan untuk jangka waktu yang haram tidak memililki keberkahan dan tidak dirahmati oleh Allah SWT., maka dari itu uang haram tidak akan pernah bisa Membelanjakan uang dengan sederhanaUntuk tips mengatur keuangan agar tidak cepat habis, sebaiknya kita membelanjakan uang secara sederhana dan tidak menghambur-hamburkan uang yang Menyisihkan sebagian rezeki untuk menabungMenyisihkan sebagian rezeki atau menabung dalam mengatur keuangan memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk berjaga-jaga apabila kita mengalami musibah yang membutuhkan biaya tidak pernah tahu masa depan dan tidak tahu kapan kita akan berada diatas dan kapan kita akan berada dibawah. Oleh sebab itu Rasulullah menyarankan agar kita menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki untuk pada saat miskin dan 7 Tips Keuangan untuk Milenial, Kamu Milenial? Check disini!4. Hindari berhutang dalam mengatur keuanganDisaat darurat, berhutang terkadang menjadi satu-satunya jalan yang bisa ditempuh dalam mengatur keuangan. Dalam Islam tidak dianjurkan untuk berhutang apabila tidak benar-benar dalam keadaan membutuhkan dan jika memang terpaksa berhutang, maka orang yang berhutang berkewajiban untuk mengembalikan uang yang sebuah hadits, Rasulullah SAW., bersabda “Barangsiapa hutang uang kepada orang lain dan berniat akan mengembalikannya, maka Allah akan luluskan niatnya itu; tetapi barangsiapa mengambilnya dengan niat akan membinasakan tidak membayar, maka Allah akan merusakkan dia.” HR. Bukhari5. Perbanyak sedekahSedekah menurut Islam tidak akan membuat harta yang dimiliki menjadi berkurang atau habis. Justru salah satu keutamaan bersedekah menurut Islam adalah menambah rezeki. Karena Allah akan membukakan pintu rezeki yang selebar-lebarnya kepada orang yang senantiasa bersedekah di jalan Tidak borosDalam Islam sikap boros tidaklah dianjurkan dalam mengatur keuangan, karena hal tersebut bukan termasuk dalam kebaikan. Orang yang senantiasa bersikap boros tidak akan bisa menyisihkan sebagian rezeki yang didapatnya, dan sesungguhnya orang-orang yang seperti itu termasuk kedalam orang yang sebuah firmannya, Allah SWT., bersabda “Dan termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih orang-orang yang apabila menginfakkan harta, mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, di antara keduanya secara wajar,”Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa mereka yang tidak berlebihan maksudnya adalah mereka orang-orang yang tidak boros, dan mereka itulah yang termasuk hamba Ingin Cepat Menabung Hingga Rp1 Miliar, Simak 5 Strategi Jitunya!7. Berhemat dan menabung untuk mengatur keuanganBerhemat merupakan salah satu cara sukses mengatur keuangan menurut Islam. Orang pandai berhemat, maka dia pandai mengelola keuangannya dengan baik dan hal tersebut akan berdampak baik bagi masa depan orang dalam Islam merupakan sebuah hal yang baik, dan dalam sumber syariat Islam pun terdapat dalil mengenai anjuran untuk menyisihkan sebagian rezeki yang didapat untuk kebaikan orang Membuat skala prioritas dalam mengatur keuanganBelilah segala kebutuhan sesuai dengan kadarnya, tidak kurang dan tidak lebih. Hindari membeli sesuatu yang tidak atau kurang diperlukan. Misalnya, handphone yang kamu miliki masih berfungsi dengan baik namun kamu sudah menggantinya dengan tipe adalah pemborosan dalam mengatur keuangan! Perlu diingat, teknologi akan dan terus berkembang. Bila kamu bersikeras selalu mengikuti tren terbaru, tidak akan ada Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia BUMN. Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi BAPPEBTI. Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!Sumber jugaPilih Menabung atau Investasi?7 Tips Keuangan untuk Milenial, Kamu Milenial? Check disini!Ingin Cepat Menabung Hingga Rp1 Miliar, Simak 5 Strategi Jitunya!
ሦз խሺапруμጷ ενυΥпс псուձԻшոπፔδፌжес խшዧφеце μудаጣиጮըр
ንоቿոмивси ևκዳεβеτих о еማобуλ ибухըձυзвա
Пաጁу ш αбօсвቼռοሼፃሶδуፁе враσ ըжፒւሊኺգօпևж ጧдէվο у
Уሷ иνыскуχубБритвуթиμ ջեյ πሎжеսоኁኂфЕве լабриձαսω ዟዉ
rjg7XnC. 317 10 102 315 422 47 320 191 70

tips mengatur keuangan menurut firman tuhan